Standarisasi HCl
0,1N dari HCl Pekat
Alat yang dibutuhkan untuk standarisasi adalah labu
ukur, buret, statif dan klem, erlenmeyer, gelas beker, pipet tetes , neraca
analitik, kaca arloji, batang pengaduk. Dan bahan yang digunakan adalah natrium
tetrabonat murni, HCl pekat, akuades, indicator metil merah.
Pertama yang dilakukan adalah membuat larutan HCl
0,1N, yaitu dengan cara mengambil x ml HCl kemudiaan memasukkannya ke dalam labu ukur 100 ml. Lalu
ditambahkan dengan akuades sampai tanda batas dan mengocoknya hingga homogen.
Dan setelah homogen, memindahkan larutan HCl tersebut ke dalam buret yang telah
bersih.
Langkah selanjutnya yaitu standarisasi larutan HCl 0,1N dengan natrium tetraborat murni (borax), yaitu dengan menimbang 0,4 gram borax kemudian memasukkannya kedalam labu ukur 50ml dan ditambahkan dengan akuades sampai tanda batas dan mengocoknya hingga homogen. Kemudian mengambil 25ml dari larutan borax tersebut ke dalam Erlenmeyer dan tambahkan dengan 2-3 tetes metil merah. Kemudian menitrasi dengan HCl yang telah dibuat tersebut dan mengamati perubahan warna yang terjadi. Titrasi dihentikan ketika warna mulai berubah menjadi merah. Kemudian mengulangi titrasi 2-3 kali sampai hasil yang didapat akurat.
Dari percobaan pembuatan HCl 0,1N
tersebut diperoleh hasil sebagai berikut:
Volume HCl : 100 ml Kadar
HCl : 37% (L)
BJ HCl : 1.19 g/ml (K) x
HCl : 0,83 ml
Harga x ml HCl pekat yang digunakan
dapat diperoleh dari perhitungan sebagai berikut:
Dari percobaan standarisasi larutan HCl 0,1N diperoleh hasil sebagai berikut:
Massa borax = 0,4 gram Volume
HCl yang digunakan = 21 ml
BM borax = 381,46 g/mol Koefisien
HCl = 2
Dan dapat dihitung normalitas HCl
sebagai berikut:
0 komentar:
Posting Komentar