1.1 Golongan IB
Dalam kimia, sebuah logam (bahasa yunani
: metallon) adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan
memiliki ikatan logam, dan kadang kala dikatakan bahwa ia mirip kation di awan
elektron. Metal adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh
properti ionisasi dan ikatan, bersama dengan metaloid dan non logam. Nonlogam
lebih banyak terdapat di alam daripada logam . alotrof logam cenderung
mengkilat, lembek, dan konduktor yang baik.
Emas dan tembaga adalah logam pertama
yang ditemukan manusia sekitar 5000 sebelum masehi. Ditambah dengan perak,
ketiga logam ini ditemukan di struktur logam di lapisan bumi. Adapun sifat umum
dari golongan IB yaitu:
-
Mempunyai titik leleh dan didih yang relatif tinggi
-
Paramagnetik ( dapat ditarik oleh magnet)
-
Mempunyai bilangan oksudasi lebih dari satu
-
Dapat membentuk ion kompleks
-
Juka berikatan membentuk senyawa-senyawa berwarna nan rupawan.
-
Berdaya katalitik , beberapa unsur dalam golongan in i
digunakan sebagai katalis, baik dalam proses industri maupun metabolisme.
Tembaga, perak, dan emas sering disebut logam
“mata uang” karena menurut sejarahnya, ketiganya merupakan bahan utama
pembuatan mata uang logam. Ada empat alasan utama logam-logam tersebut dipakai
sebagai mata uang, yaitu:
1.
Bersifat tidak reaktif secara kimiawi
2.
Ketiga logam ini terdapat langsung sebagai loganya
3.
Dapat ditempa sehingga mudah dibentuk
4.
Menjad sangat berharga karena kelimpahan yang sangat jarang
untuk perak dan emas.
Unsur-Unsur Golongan 1B
A.
Tembaga (Cu)
Tembaga adalah
suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Tembaga merupakan konduktorpanas dan listrik yang baik.Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni
sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Tembaga
dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.
Dalam
konsentrasi tinggi maka tembaga akan bersifat racun, tapi dalam jumlah sedikit
tembaga merupakan nutrien yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat
rendah. Di dalam tubuh, tembaga biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus,
jantung, dan ginjal.
Sejarah Tembaga
Pada zaman Yunani, logam ini dikenal
dengan nama chalkos. Tembaga
merupakan sumber penting bagi
orang-orang Roma dan Yunani. Pada zaman Roma, ia dikenal dengan nama aes
Cyprium (aes merupakan istilah umum Latin bagi tembaga seperti
gangsa dan logam-logam lain, dan Cyprium sendiri karena dulunya tembaga
banyak ditambang dari Cyprus). Dari dua kata itulah maka menjadi kata cuprum
dan dalam Bahasa Melayu kuprum.
Dalam sejarahnya, penggunaan tembaga
oleh manusia tercatat dari kurang lebih 10.000 tahun lalu lamanya. Peleburan
tembaga nampaknya telah berkembang secara baik di beberapa belahan dunia. Di
samping berkembang di Anatolia pada 5000 SM, tembaga juga dikembangkan di China
sebelum 2800 SM, Amerika Tengah sekitar 600 TM, dan Afrika Barat sekitar 900
TM.
Sifat Hidrogen
Sifat Fisika Dan Kimia Hidrogen
Sifat Fisika :
a. Tembaga merupakan logam yang
berwarna kuning kemerahan seperti emas kuning dan keras bila tidak murni.
b. Mudah ditempa (liat) dan bersifat
mulur sehingga mudah dibentuk menjadi pipa, lembaran tipis dan kawat.
c. Konduktor panas dan listrik yang
baik, kedua setelah perak.
·
Bentuk
: padat
·
Warna
: logam merah jambu
·
Massa
Jenis : 8.96 g/cm3
·
Titik
Lebur : 1357.77 K
·
Titik
Didih : 2835 K (2562 °C, 4643 °F)
·
Kalor
Peleburan : 13.26 kJ/mol
·
Kalor
Penguapan : 300.4 kJ/mol
Sifat
Kimia :
a. Tembaga merupakan unsur
yang relatif tidak reaktif sehingg tahan
terhadap korosi. Pada udara yang lembab permukaan tembaga ditutupi oleh
suatu lapisan yang berwarna hijau yang menarik dari tembaga karbonat basa, Cu(OH)2CO3.
b. Tembaga panas dapat
bereaksi dengan uap belerang dan halogen. Bereaksi dengan belerang membentuk
tembaga(I) sulfida dan tembaga(II) sulfida dan untuk reaksi dengan halogen
membentuk tembaga(I) klorida, khusus klor yang menghasilkan tembaga(II)
klorida.
c. Pada umumnya lapisan
Tembaga adalah lapisan dasar yang harus dilapisi lagi dengan Nikel atau Khrom.
Pada prinsipnya ini merupakan proses pengendapan logam secara elektrokimia,
digunakan listrik arus searah (DC). Jenis elektrolit yang digunakan adalah tipe
alkali dan tipe asam
• Nama, Lambang, Nomor
Atom : tembaga, Cu, 29
• Deret Kimia : logam
transisi
• Golongan, Periode,
Blok : 11, 4, d
• Massa Atom : 63.546(3)
g/mol
• Konfigurasi Elektron :
[Ar] 3d10 4s1
• Jumlah Elektron Tiap
Kulit : 2, 8, 18, 1
• Bilangan oksidasi : 2,
1 (oksida amfoter)
• Elektronegatifitas :
1.90 (skala Pauling)
• Energi Ionisasi :
pertama: 745.5 kJ/mol
• Jari - jari Atom : 135
pm
• Jari – jari Kovalen :
138 pm
• Struktur Kristal :
kubus pusat muka
Kegunaan Tembaga
·
Tembaga
adalah suatu komponen dari berbagai enzim yang diperlukan untuk menghasilkan
energi, anti oksidasi dan sintesa hormon adrenalin serta untuk pembentukan
jaringan ikat.
·
Tembaga
mempunyai beberapa fungsi dalam pembentukan klorofil, walau unsur ini tidak
terkandung dalam klorofil.
·
Tembaga
merupakan suatu unsur yang sangat penting dan berguna untuk metabolisme. Batas
konsentrasi dari unsur ini yang mempengaruhi pada air berkisar antara 1 – 5
mg/l merupakan konsentrasi tertinggi.
·
Dalam
industri, tembaga banyak digunakan dalam industri cat, industri fungisida serta
dapat digunakan sebagai katalis, baterai elektroda, sebagai pencegah
pertumbuhan lumut, turunan senyawa-senyawa karbonat banyak digunakan sebagai pigmen
dan pewarna kuningan.
B.
Perak
(Ag)
Perak
adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag
dan nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum. Sebuah
logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik
dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk
bebas. Logam ini digunakan dalam koin, perhiasan, peralatan meja, dan
fotografi. Perak termasuk logam mulia seperti emas.
Sejarah
Perak
Perak telah dikenal sejak jaman purba kala. Unsur ini
disebut dalam Alkitab. Beberapa tempat buangan mineral di Asia Minor dan di
pulau-pulau di Laut Aegean mengindikasikan bahwa manusia telah belajar
memisahkan perak dari timah sejak 3000 SM. Sebagian besar ditemukan dalam
keadaan bebas sebagai butiran yang biasanya tercampur dengan emas dan
tembaga.
Perak muncul secara alami dan dalam bijih-bijih argentite (Ag2S) dan horn
silver (AgCl). Bijih-bijih timah, timbal-timah, tembaga, emas dan
perunggu-nikel merupakan sumber-sumber penting untuk menambang perak. Di dunia
belahan barat Meksiko, Kanada, Peru dan Amerika Serikat merupakan negara-negara
penghasil perak.
Perak juga dapat diambil dalam proses pemurnian
tembaga secara elektrolisis. Perak yang dijual secara komersil mengandung
setidaknya 99.9% perak. Perak murni dengan kandungan 99.999+% juga tersedia
secara komersil.
Sifat Perak
·
Simbol: Ag
·
Radius Atom:
1.44 Å
·
Volume Atom:
10.3 cm3/mol
·
Massa Atom:
107.868
·
Titik Didih:
2436 K
·
Radius
Kovalensi: 1.34 Å
·
Struktur
Kristal: fcc
·
Massa Jenis:
10.5 g/cm3
·
Konduktivitas
Listrik: 62.9 x 106 ohm-1cm-1
·
Elektronegativitas:
1.93
·
Konfigurasi
Elektron: [Kr]4d10 5s1
·
Formasi
Entalpi: 11.3 kJ/mol
·
Konduktivitas
Panas: 429 Wm-1K-1
·
Potensial
Ionisasi: 7.576 V
·
Titik Lebur:
1235.08 K
·
Bilangan
Oksidasi: 1
·
Kapasitas
Panas: 0.235 Jg-1K-1
·
Entalpi
Penguapan: 250.63 kJ/mol
·
Perak murni berwarna putih dan sangat mengilap.
·
Penghantar listrik yang sangat baik (Daya hantar
listrik perak jauh lebih baik dibandingkan tembaga karena hambatan jenis perak
jauh lebih kecil dibandingkan tembaga. Akan tetapi, tembaga lebih banyak
digunakan sebab perak lebih mahal daripada tembaga).
·
Tahan korosi, dan mudah ditempa
·
Logam yang tidak reaktif dan tidak teroksidasi oleh
oksigen di udara
·
Perak
murni memiliki konduktivitas kalor dan listrik yang sangat tinggi diantara
semua logam dan memiliki resistansi kontak yang sangat kecil.
·
Elemen ini sangat stabil di udara murni
dan air, tetapi langsung ternoda ketika diekspos pada ozon, hidrogen sulfida
atau udara yang mengandung belerang.
Kegunaan Litium
·
Perak sterling digunakan untuk perhiasan, perabotan
perak, dsb. dimana penampakan sangat penting. Campuran logam ini biasanya
mengandung 92.5% perak, dengan sisanya tembaga atau logam lainnya.
·
Perak juga merupakan unsur penting dalam fotografi,
dimana sekitar 30% konsumsi industri perak digunakan untuk bidang ini.
·
Fotografi (Senyawa perak, yaitu AgBr dan AgI,
digunakan untuk membuat film foto dan kertas foto karena mudah diuraikan oleh
cahaya).
·
Endapan perak menghitamkan film sehingga menghasilkan
film negatif
·
Perak juga digunakan sebagai campuran logam pengganti
gigi, solder, kotak listrik, dan baterai perak-timah dan perak-cadmium.
·
Cat perak digunakan untuk membuat sirkuit cetak.
·
Perak juga digunakan untuk produksi kaca dan dapat
didepositkan sebagai lapisan pada gelas atau logam lainnya dengan metoda chemical deposition, electrode position atau
dengan cara penguapan.
·
Selama beratus-ratus tahun, perak telah digunakan
sebagai bentuk pembayaran dalam bentuk koin oleh banyak negara. Belakangan ini
sayangnya, konsumsi perak telah jauh melebihi produksi.
·
Mata uang, medali, perhiasan, barang kerajinan
·
logam perak sangat berguna dalam dunia
kedokteran, salah satunya adalah sebagai anti biotika yang alami. Pengetahuan
tentang perak yang berfungsi sebagai antibiotika alami udah diketahui oleh
manusia sejak lebih dari 3000 tahun yang lalu, dan pada abad ke 19, para dokter
menggunakan logam perak sebagai obat luka bakar serta anti septik yang manjur.
·
Industri penyepuhan (elektroplating). Logam yang akan
disepuh digunakan sebagai katode (kutub negatif) dan perak sebagai anode (kutub
positif), sedangkan elektrolit yang digunakan adalah NaAg(CN)2
C.
Emas
(Au)
Sejarah Natrium
Sansekerta:
Jval; Anglo-Saxon gold; Latin: aurum). Emas telah diketahui
dan dinilai sangat tinggi sejak jaman purba kala. Emas adalah unsur kimia dalam
tabel
periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: ‘aurum’) dan nomor atom
79. Sebuah logam
transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning,
berat. Emas yang terdapat di alam umumnya berupa butiran-butiran halus bersama
tembaga, perak dan kadang bersama logam-logam golongan platina. Hal ini
dimungkinkan kemiripan sifat dari unsur-unsur tersebut. Selain itu emas sering
diperoleh dalam bentuk senyawaan sebagai mineral telurida, AuTe2 dan
silvanit, AuAgTe4. Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi
terserang oleh klorin, fluorin
dan aqua regia.
Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan
dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya
adalah XAU. Emas melebur dalam
bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.
Sifat Emas
1. Merupakan unsur yang yang mempunyai
daya hantar listrik dan panas yang baik.
2. Warna kuning yang sangat menarik,
sangat liat, mudah ditempa menjadi lembaran yang sangat tipis dan dapat ditarik
menjadi kawat dengan diameter yang sangat kecil.
3. Memiliki sifat yang sangat tidak
reaktif secara kimia. Karena sifat yang tidak reaktif dan memiliki warna yang
menarik, emas banyak dimanfaatkan untuk pembuatan perhiasan, pembuatan gigi
palsu dan pembuatan reaktor industri kimia yang tahan korosi misalnya pada
industri rayon digunakan logam paduan 70% emas dan 30% paladium.
Berikut merupakan beberapa sifat fisik emas:
· Wujud
|
Padat
|
|
· Bilangan
oksidasi
|
+1 dan +3
|
|
· Massa
jenis
|
18,3 g/cm3
|
|
· Titik
didih
|
2809 °C
|
|
· Titik
lebur
|
1064,18 °C
|
|
· Struktur
kristal
|
kubus pusat mukastruktur kristal emas
|
Emas dikatakan sangat tidak reaktif karena
pada kondisi biasa tidak bereaksi dengan sebagian besar pereaksi dan
unsur-unsur yang lain. Asam sulfat pekat, asam fluorida, asam klorida, oksigen,
nitrogen, halogen, selenium, karbon dan hidrogen pada suhu kamar tidak bereaksi
dengan emas, tetapi pada suhu tinggi sekitar 150 ºC emas dapat bereaksi dengan
brom dan uap air.
Kegunaan Emas
1. Mata uang
2. Perhiasan (Emas murni terlalu lunak sehingga dicampur dengan tembaga
atauperak atau logam lain). Emas kuning atau emas merah dibuat dengan dicampur
tembaga, emas putih mengandung paladium, nikel, atauseng.
3. Senyawa emas yang paling banyak adalah auric chloride dan chlorauric
acid, yang terakhir banyak digunakan dalam bidang fotografi untuk
membuat tinta dan bayangan perak.
D.
UNUNONIUM (Uuu)
Sejarah Kalium
Pada tahun 1994 tim peneliti internasional yang dipimpin oleh Peter
Armbruster dan Sigurd Hofmann di Institut untuk Riset Ion Berat di Darmstadt,
Jerman dibombardir bismut-209 atom dengan nikel-64 ion. Penemuan itu resmi
dikukuhkan pada tahun 2003, dan penemu bernama elemen untuk menghormati Wilhelm
Conrad Roentgen. Pada tanggal 1
November 2004, secara resmi unsur Ununonium diberi nama Roentgenium sebagai
bentuk penghormatan terhadap penemu unsur ini.
Sifat
Ununonium
Unsur Ununonium merupakan unsur yang
dalam sistem periodik unsur terdapat pada golongan 1B atau satu golongan dengan
unsur Cu dan terletak paling bawah dengan simbol Uuu yang memiliki nomor atom
111, mempunyai massa atom sebesar 272,0 amu nomor neutron 161dan merupakan
unsur logam transisi. Sifat fisika lainnya (titikleleh, titik lebur, densitas
warna) belum diketahui.
0 komentar:
Posting Komentar